Bantaeng Lolos Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Tingkat Nasional
Jakarta, Bonthaina – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah mengumumkan Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2022.
Pengumuman tersebut disampaikan Deputi Bidang Pelayanan Publik, Diah Natalisa, yang disiarkan secara langsung melalui kanal youtube resmi Kementerian PANRB, Kamis (28/07/2022).
“Proses penilaian KIPP 2022 dilakukan secara independen dan akuntabel oleh Tim Evaluasi dan Tim Panel Independen tanpa intervensi dari pihak manapun,” kata Diah dalam sambutannya.
Diah menyebutkan bahwa Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji tahun 2022 terdiri dari Top 45 Inovasi dari kelompok umum dan 5 Outstanding Achievement of Public Service Innovation (OAPSI) dari kelompok khusus.
Terlebih dahulu, saya mewakili bapak menteri dan seluruh jajaran mengucapkan selamat kepada bapak ibu pimpinan instansi yang telah berhasil melewati proses penilaian KIPP yang panjang, kata dia, finalis top inovasi terdiri dari Top 99 inovasi kelompok umum, Top 15 inovasi kelompok khusus. Mereka telah menjalani proses penilaian lanjutan berupa presentasi dan wawancara. Hasil penilaian tersebut kemudian menghasilkan Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji atau Top 45 yang terdiri dari kelompok umum dan kelima pemenang Outstanding Achievement of Public Service Innovations dari kelompok khusus.
Untuk klaster Pemerintah Daerah, Pemerintah Kabupaten Bantaeng berhasil meloloskan inovasi Raja Smile ke Top 45 Inovasi Terpuji. Raja Smile adalah Inovasi kedua klaster Kabupaten yang diumumkan oleh Diah Natalisa.
Diah Natalisa juga mengungkapkan, KIPP merupakan salah satu cara yang kami lakukan dalam pembinaan inovasi pelayanan publik yang merupakan tugas bersama. Inovasi pelayanan publik tidak dapat dipisahkan dari tugas pokok dan juga fungsi setiap instansi.
“Inovasi merupakan salah satu alat yang kita gunakan untuk mengakselerasi pencapaian target reformasi kita yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucap Diah.
Diah Natalisa mengatakan keberhasilan dalam berinovasi menjadi inspirasi bagi yang lainnya dalam menyelesaikan masalah sehingga kami sangat berharap inovasi yang lolos Top 45 dapat direplikasi secara luas.
“Kami berharap bapak ibu untuk dapat menerima dengan tangan terbuka dan juga melakukan transfer pengetahuan kepada setiap instansi yang ingin mereplikasi inovasi bapak ibu di masa yang akan datang,” katanya lagi.
Sekali lagi selamat kepada bapak ibu yang inovasinya terpilih sebagai Top Terpuji, sementara bapak ibu yang inovasinya belum terpilih jangan berkecil hati.
“Bagaimanapun inovasi yang bapak ibu lakukan juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Reward terbesar kita sebagai penyelenggara pelayanan publik adalah kepuasaan masyarakat,” tutur Diah Natalisa.